Minggu, 16 Juli 2017

Kenalan sama proses



Ada yang bilang hidup itu pilihan, sebenarnya menurut pendapat saya hidup memang harus dipilih. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita sudah diberikan kehidupan dari allah, kita gunakan hidup ini dengan sebaik-baiknya. Dalam menjalani sebuah hidup ada sebuah waktu dan jarak yang berjalan, di mana setiap insan menjalaninya dan melewatinya. Allah menciptakan kepada kita sebuah proses, di mana proses adalah sesuatu yang berjalan di atas waktu untuk mencapai sesuatu. 

Durasi proses itu tidak ada yang tau, tetapi proses bisa kita estimasi dan kita target. Tapi di dalam sebuah proses ada sesuatu yang harus di perhatikan, bahwa proses itu berbanding lurus dengan DOA dan IKTIAR. Jadi tidak ada proses yang miring kesebelah kanan atau kesebelah kiri, sajian ramuan yang harus seimbang. Siapa kah peramunya ? peramunya adalah diri kita sendiri, karena yang mengerti diri kita, ya kita sendiri. Maka dari itu kenali dan diri kita sebenarnya. Tulisan saya sebelumnya sudah membahas tentang mengenal diri.

Melewati sebiuah proses perlu mental kuat, untuk mencapai target yang ingin di capai, bukan hanya berimajinasi saja tapi nikmati juga prosesnya. Tanpa kita melewati dan tidak mau melewati sebuah proses, sebuah pecapaian target tidak akan pernah kita capai. Karena sebenarnya pencapaian hidup adalah ketika kita melewati sebuah proses yang kita lewati.

Terakhir, dari saya bagi kita sebagai kaula muda, siapkan target apa yang kita ingin kan, buat target dalam sebuah tindakan-tindakan kecil kemudian lewatilah proses yang berjalan.

Terima kasih.
-Roid Faisal-
17072017
Kamar Kost
Share:

Rabu, 12 Juli 2017

BERBEDA...



Sedang apakah kita saat  ini ? Sedang bekerja,kuliah, usaha, sekolah atau melakukan suatu rutinitas lainya. Perpedaan profesi, perbedaan kegiatan yang di lakukan setiap orang pastinya berbeda-beda, apakah kita bisa menghendaki seseorang harus mengikuti apa yang kita lakukan? Pada dasarnya bisa, tetapi jika tidak satu pemikiran, tidak satu rasa, akan sulit sekali menyamakan atau menghendaki seseorang untuk mengikuti apa yang kita lakukan. Karena tuhan menciptakan manusia dengan pola pikir yang beda, rasa yang beda, hoby yang beda dst. Tetapi dari sebuah perbedaan bukan menimbulkan celaan kepada seseorang yang berbeda dengan kita.

Perbedaan itu adalah sesuatu keragaman manusia, jadi itu bagaikan warna warni sebuah kehidupan bermasyarakat. Biarkanlah mereka bergerak dengan bidangnya,hobinya, keinginannya dan maunya. Apabila kita dapatkan yang mereka lakukan adalah sesuatu negatif dalam prespektif global, baru kita memberikan suatu arahan yang terbaik bagi mereka. Karena hak jiwa,kreatif dan berfikir dimiliki setiap orang dan bersifat bebas. Ingat, dalam artian bebas adalah bukan meluapkan ke publik tapi untuk kita sendiri, karena lain halnya kalau hak itu sudah ke khalayak umum.

Apapun kegiatan yang mereka lakukan selagi baik, dukunglah. Jangan menjadi samurai tajam yang menebas kegiatan mereka lakukan dengan samurai perbedaan. Karena berbeda adalah cahaya pelangi yang indah. Karena beragam menghidupkan langit yang monoton berwarna biru, menjadi lebih berwarna dengan biasan cahaya pelangi indah.

-Roid Faisal-
12072017
Kamar Kost


Share:

Minggu, 09 Juli 2017

Berprasangka Baik KepadaNya



Kalian pasti pernah ngerasa kesel kan kalau tiba-tiba dapat musibah dan cobaan. Seharian bisa ngedumel bahkan nyebut nama hewan-hewan peliharaan. Tapi pernah gak ketika kalian di saat seperti itu kalian berpositif thinking ke Allah. Mungkin bagi kalian yang udah nyoba, tau banget rasanya, nikmat kan ? Pasti di jamin nikmat pokoknya, missal uang hilang, udah positif aja, nanti allah bakalan kasih lagi kok. Tapi jangan di lupa ini luar dari hal teledor, kalau kita emang kebiasanya teledor, bukan positif thinking tapi yang di benerin ya kebiasanya.

Sampai saat ini saya percaya sekali allah itu maha pemberi solusi, asal kita minta. Kalau kita aja gk pernah minta, kita minta aja gk pernah, wajar kalau allah gak mau kasih. Makanya jadi manusia itu gk usah sombong sama allah, allah itu deket loh sama kita, cuma kitanya aja kadang menjauh.
Saya bukan mau sok nasehatin, tapi emang bener allah itu maha pemberi solusi kok. Udah sering di buktiin, pas dompet kosong sama sekali. Besok pagi udah ada keisi, tapi bukan bim salabim kaya kanjeng dimas, itu syirik kalau modelnya begitu. Konsep rezeki itu menurut Ustadz Nasurullah penulis buka magnet rezeki, rezeki itu kaya banjir besar dari atas gunung ke lembah, tapi bisa juga ibarat air di baskom, hanya berdiam tidak mengalir. Jadi kuncinya berprasangka baiklah ke Allah swt. Allah aja berprasangka baik ke hambanya, masa iya, kita yang ciptaanya mau berprasangka jelek ke tuhanNYA.

Jadi setiap soal ada jawabanya, sama kaya setiap masalah ada solusinya. Solusinya berdoalah kepada allah terus itu iktiar, jangan juga doa terus iktiarnya gak ada, ya gak kelar-kelar masalahnya. Pokoknya berprasangka baik lah ke ALLAH SWT.
Terima kasih.

Roid Faisal
10072017
Kamar Kost



Share:

Kamis, 06 Juli 2017

Balita vs Remaja



Hai kawan-kawan semua, saya menyapa dengan hangat semoga kita selalu dalam lindungan allah swt. Saat saya menulis tulisan ini, hujan turun dengan syahdu, hujan turun dari semalaman sampai pagi ini. Awalnya semalam mau pulang ke rumah karena ortu dan adik-adik saya mau ke Banjarmasin. Karena kecapean tak sadar tertidur pulas saat mendengar suara merdunya Kang Rendy Saputra membawakan materi di group whatapps Zid Club. Jadinya gak jadi pulang dan terperangkap di kamar kost yang penuh inspirasi ini.

Kali ini saya mau berbicara tengtang bertumbuh dan berkembang. Kita ibaratkan balita, siapa sih yang gak senang anak balitanya tumbuh dan berkembang pasti semua orang tua dan keluarga senang. Saat balita bisa merengkak, berdiri dan berjalan pasti orang tua sangat senang sekali. Bertumbuh besar tumbuh gigi, tinggi badan naik, dan berat badan balita naik di jamin pasti orang tua senang banget.

Tadi itu balita, apabila bertumbuh dan berkembang orang tua senang bukan kepalang. Bagaimana dengan usia remaja/dewasa, udah pasti bertumbuh dan berkembang juga diperlukan. Tetapi bedanya bertumbuh dan berkembangnya beda, bukan masalah naik berat badanya atau latihan berjalan lagi. Bertumbuh dan berkembang  remaja versi saya adalah bagaimana seseorang dapat mengupgrade dirinya. 

Remaja atau dewasa mempunyai permasalah berbeda-beda tapi masih satu garis keturunan biasanya, kalau tidak masalah cinta, keuangan dan karir. Ambil garis tengahnya yaitu pola berfikir, setiap orang berpola pikir berbeda-beda dan pastinya tidak bisa kita samakan rata. Sebagai remaja kita harus memiliki polo pikir yang berbeda di masa kita masih menjadi pelajar dan bukan pelajar lagi. Ketika pelajar mungkin kita sering di arahkan oleh ortu kita, guru kita dan mungkin lingkungan kita. Meskipun remaja juga masih seperti itu tapi kenbanyakan remaja sering keluar dari zonya. Menjadi stady state atau menjadi remaja diam di tempat pada zona nyaman. Karena bingung memilih jalan mana yang harus mereka tembuh akhirnya tidak menjadi apa-apa. 

Bertumbuh dan berkembang pada remaja itu butuh satu jawaban, tanyakanlah pada diri dan hati kita masing-masing. Kita ingin bertumbung dan berkembang seperti apa, karena diri kita sendirilah yang tau.

Beberapa tips agar kalian bisa bertumbuh dan berkembang :


  1. Tanyakan pada diri kalian, aku mau apa dan aku ingin apa?
  2.   Mulailah lakukan apa yang kalian mau dengan cari menulisnya
  3. Lakukan apa yang kamu mau dari tulisan kalian
  4. Lakukan secara berulang sampai keinginan kalian tercapai
  5. Dari semua itu awali lah dengan iman kepada tuhan, niatkan dengan hati dan doa yang terbaik
Semua diatas pastinya kemauan dalam hal positif bukan negatif. Sejatinya di usia remaja sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

Sekian tulisan ini saya buat, terima kasih.

-Roid Faisal-
070717
Kamar kost

Share:

Rabu, 05 Juli 2017

SANG IMAN

" Berulang kali kau lakukan kesalahan yang sama". Udah kaya petikan lagu aja ya, sebenarnya bukan petikan lagu saja, tetapi realita kehidupan kita keseharian. Apalagi kita yang di usia muda dari 17-35an udah pasti pernah melakukan kesalahan yang sama dalam bidang apapun. Apalagi masalah iman, banyak orang bilang " ah, iman kamu naik turun "

Hakikat manusia emang dasarnya lupa, kaya qorun yang lupa atas nikmat yang di berikan itu semuanya dari allah, bukan karena dirinya hebat. Seperti Fir'aun dan para pengikutnya, yang baru sadar ketika di tenggelamkam oleh allah di laut merah.

Konteks Iman yang saya pelajari di madrasah memenuhi 3 Aspek :
1. Iman itu di niatkan dengan hati yang paling dalam.
2. Lisan menguatkan niat dalam hati dan
3. Seluruh anggota tubuh menjadi tindakan dari iman

Menurut pandangan saya, wajarlah iman itu naik turun. Karena kita belum mantapkan iman kita di hati. Tetapi satu hal yang memantapkan sebuah perubahan apapun yaitu PROSES.

Sekian tulisan saya, semoga ada manfaatnya, jika berkenan boleh di share ke yang lainya.

Terima Kasih

-Roid Faisal-
06072017
Kost-Kostan
Share: